Merdeka Belajar-Kampus Merdeka
Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) merupakan kebijakan inovatif yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, bertujuan untuk memberikan kebebasan dan fleksibilitas dalam pembelajaran di perguruan tinggi. MBKM dirancang untuk memperkecil jarak antara teori yang dipelajari di kampus dan praktik yang ada di dunia kerja, sehingga lulusan perguruan tinggi diharapkan lebih siap dan kompeten dalam menghadapi tantangan di industri maupun di masyarakat.Program MBKM memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi diri melalui berbagai kegiatan pembelajaran di luar kelas selama maksimal 3 semester, tanpa mengorbankan progres akademis mereka.
Rekapitulasi Partisipasi Mahasiswa dalam Program MBKM di Tahun Akademik Terbaru
Tabel di atas menunjukkan distribusi partisipasi mahasiswa dalam Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) di suatu institusi pada tahun akademik terbaru. Total ada 90 mahasiswa yang terlibat dalam berbagai kegiatan MBKM, yang terbagi dalam lima jenis program berbeda. Berikut adalah rincian jumlah dan persentase mahasiswa di setiap program:
- Magang/Praktik Kerja: 40 mahasiswa (44,44%)
- Kegiatan Wirausaha: 36 mahasiswa (40,00%)
- Penelitian/Riset: 8 mahasiswa (8,89%)
- Studi/Proyek Independen: 5 mahasiswa (5,56%)
- Asistensi Mengajar: 1 mahasiswa (1,11%)
Data ini menunjukkan bahwa Magang/Praktik Kerja dan Kegiatan Wirausaha adalah program yang paling banyak diikuti oleh mahasiswa, sementara Penelitian/Riset, Studi/Proyek Independen, dan Asistensi Mengajar memiliki partisipasi yang lebih kecil.