Sampit, Dosen Universitas Darwan Ali (UNDA) Sampit, Nurrahman menyampaikan terkait dana hibah penelitian yang diperoleh sebesar Rp 6 juta rupiah dari Kemenristek-Dikti melalui Simbelmawa dalam jumlah yang cukup untuk membantu biaya penelitian.
“Setiap tahun Kemenristek-Dikti yang melalui Simbelmawa menawarkan program kreatif mahasiswa yang diajukan sebanyak 5 bidang yaitu Penerapan Teknologi, PKL, Kewirausahaan, Penelitian dan Karsa Cipta. Sementara Program Proposal pembuatan aplikasi yang telah diterima akan didanai selama program itu selesai.” Jelasnya.
Ia mengatakan terkait dana hibah dari Kemenristek-Dikti ada batasan maksimal hingga Rp 12 juta rupiah, Mahasiswa Universitas Darwan Ali sudah mengajukan dana hibah dan memperoleh dana sebesar Rp 6 juta rupiah untuk pembuatan aplikasi.
“Sebenarnya bukan hanya seberapa besar dana hibah saja melainkan lebih berfokus pada kreatifitas mahasiswa karena ini sangat bermanfaat untuk masyarakat dan lingkungan sekitar.” ujarnya.
Nurrahman berharap, dana hibah ini bisa digunakan untuk kegiatan penelitian yang menjadi bagian tanggung jawab setiap dosen dan mahasiswa dalam melaksanakan tridharma perguruan tinggi di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
“Setiap perguruan tinggi harus melaksanakan tridharma salah satunya mahasiswa dan dosen terjun ke pengabdian. Kebetulan yang lolos untuk pengabdian dari Kelompok Gilkia yang membuat Aplikasi App-KLITIK (Aplikasi Klinik Apotik) untuk meningkatkan kinerja pelayanan Klinik dan Apotik.“ Ujar Nurrahman