Sampit, 03 November 2024 – Sebagai bentuk komitmen untuk memberikan layanan pendidikan yang inklusif, Universitas Darwan Ali (UNDA) bekerja sama dengan tim psikolog profesional dalam menyusun instrumen dan Standar Operasional Prosedur (SOP) khusus untuk mendukung mahasiswa berkebutuhan khusus (ABK). Kolaborasi ini melibatkan tiga psikolog berpengalaman, yaitu Vina Witri Astuti, S.Psi., M.Psi., Psikolog, Ary Anisa, S.Psi., M.Psi., Psikolog, dan Widha Putri Azizah, S.Psi., M.Psi., Psikolog, yang memberikan masukan dan pendampingan dalam pengembangan instrumen serta prosedur yang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa ABK.
Tujuan dari pembuatan instrumen dan SOP ini adalah untuk memastikan bahwa seluruh mahasiswa, termasuk mahasiswa ABK, mendapatkan fasilitas pendampingan yang memadai agar mereka dapat mengikuti proses perkuliahan dengan lebih nyaman dan optimal. Dengan instrumen ini, universitas akan memiliki pedoman yang jelas untuk mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan khusus mahasiswa ABK, mulai dari aspek akademik hingga psikologis.
Menurut pihak UNDA, penyusunan SOP ini meliputi berbagai aspek, termasuk prosedur pendampingan, pemantauan perkembangan, dan metode intervensi yang ramah bagi mahasiswa ABK. Diharapkan, instrumen ini dapat menjadi panduan yang membantu dosen dan staf dalam mendampingi mahasiswa ABK, sehingga mereka dapat meraih prestasi akademik sesuai potensi masing-masing.
Dengan adanya langkah-langkah ini, Universitas Darwan Ali bertekad untuk menjadi institusi pendidikan yang inklusif dan responsif terhadap kebutuhan semua mahasiswa. Dukungan ini juga sejalan dengan visi kampus untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang berkeadilan bagi seluruh civitas akademika.