Sampit – Dalam rangka memperkuat nilai kejujuran dan tanggung jawab di lingkungan akademik, Universitas Darwan Ali (UNDA) meluncurkan kampanye edukatif bertema “STOP KORUPSI!! JAGA INTEGRITAS”.
Kegiatan ini merupakan wujud komitmen UNDA dalam membentuk karakter mahasiswa yang berintegritas, transparan, dan bebas dari praktik penyalahgunaan wewenang.
Melalui kampanye ini, UNDA mengajak seluruh sivitas akademika untuk bersama-sama menciptakan lingkungan kampus yang jujur, adil, dan akuntabel, serta berani melaporkan segala bentuk kecurangan yang terjadi di sekitar.
💬 Apa Itu Korupsi?
Korupsi adalah tindakan penyalahgunaan kekuasaan atau jabatan untuk kepentingan pribadi dan memperoleh keuntungan yang tidak sah.
Tindakan ini tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga menghancurkan nilai moral dan kepercayaan dalam dunia pendidikan.
⚠️ Contoh Korupsi di Lingkungan Kampus:
- Memotong dana bantuan mahasiswa.
- Menerima hadiah atau gratifikasi untuk kepentingan pribadi.
- Menggunakan fasilitas kampus untuk urusan di luar tanggung jawab akademik.
💡 Dampak Korupsi:
Kampanye UNDA menyoroti bahwa praktik korupsi dapat menyebabkan:
- Penurunan kualitas pendidikan.
- Kehilangan kepercayaan terhadap lembaga pendidikan.
- Menurunnya motivasi belajar mahasiswa.
Dosen pembina kegiatan literasi karakter UNDA menegaskan bahwa integritas adalah pondasi utama dalam dunia akademik.
“Mahasiswa adalah calon pemimpin bangsa. Jika sejak di bangku kuliah sudah terbiasa jujur dan bertanggung jawab, maka di masa depan mereka akan menjadi pemimpin yang bersih dan beretika,” ujarnya.
Melalui pesan “No Corruption – Mari Jaga Integritas!”, UNDA berharap setiap mahasiswa menjadi agen perubahan dalam mewujudkan kampus yang bebas korupsi dan berbudaya transparan.
Kampanye ini juga mendukung semangat Pendidikan Antikorupsi (PAK) yang dicanangkan oleh Kemendikbudristek dan KPK sebagai bagian dari karakter bangsa.
📍 Universitas Darwan Ali – Cerdas, Berdaya, dan Berdampak.
🌐 www.unda.ac.id | ☎️ 0851-7158-8808 | 📸 @unda.university