Lompat ke konten

UNDA University

Di Balik Prestasi Mahasiswa UNDA di Porprov XI Kalteng 2018


Jawara Atlit Muda Kontigen Kotim dari Universitas Darwan Ali, Elsiani (Kiri) dan Susi Santya (Kanan) mengumbangkan medali Perak Futsal Putri dan Medali Perunggu Tarung Putri Cabor Pencak Silat bulan lalu. | Foto : Dok. Porprov Kalteng 2018

SAMPIT, Kebangaan dari Tim Kontigen Kotawaringin Timur menutup manis gelaran Pekan Olahraga Provinsi Kalimantan Tengah (Porprov) XI Kalteng 2018 dengan menempati posisi ketiga klasemen perolehan medali. Sampai hari terakhir, Tim Kontigen Kotawaringin Timur berhasil mencetak 42 medali emas, 44 perak dan 68 perunggu. 

Menariknya lagi, ada 3 Atlit dari mahasiswa Universitas Darwan Ali yang turut berpartisipasi dalam ajang pesta olahraga Porprov, yakni Futsal, Pencak Silat dan Taekwondo. Yakni Cabor Futsal kategori putri Susi Santya dan timnya menyumbangkan medali perak, Sementara Cabor Taekwondo Handi Rahmadani menyumbangkan 2 medali perunggu kategori Poomsae dan sisanya Cabor Pencak Silat Elsiani menyumbangkan 1 medali perunggu kategori Tarung Putri di final yang digelar di Muara Teweh 19-28 Oktober 2018.

 Handi menceritakan latihan yang dijalani sebelum mempersiapkan pertandingan poomsae, Sebelumnya Handi sudah permantapan melalui teknik, fisik, serta mental selama 6 bulan sebelum bertanding.

 “Rasa malas capek sudah pasti, tetapi kita harus sadar bahwa kita punya tujuan yang harus kita selesaikan. Tentunya kita harus yakinkan diri bahwa kita bisa bisa dengan semangat yang kita buktikan saat latihan, kalah menang itu sudah menjadi yang harus diterima yang penting kita buktikan usaha dan kerja keras kita selama latihan” katanya.

 Lain halnya dengan Elsiani, Alumni dari Universitas Darwan Ali Angkatan X mengatakan untuk menjadi atlit baginya itu tidak mudah dilakukan secara instan. 

“Segala sesuatu butuh proses, pastinya untuk menjadi atlit pastinya ada niat dan tekad, kalau tidak ada niat dan tekad pastinya gak akan tercapai ke sana, intinya segala sesuatu harus yakin dengan tujuanmu, jika anda ingin dijalani tekad tujuanmu dengan hati dan keyakinan. segala sesuatu pasti berjalan dengan baik. Terangnya.

 Mahasiswi semester 3 FIKOM, Susi Santya juga menceritakan kendala yang dialami oleh Tim Futsal Putri Kontigen Kotim saat menjelang final melawan tuan rumah. 

“Waktu kami final, saya agak sedikit kecewa dari panitia saat jelang final futsal. kami kecapean karena tidak diberi waktu istirahat saat latihan final. kalau diberi waktu untuk sehari istirahat kami pasti bisa meraih medali emas, dan perasaan saat meraih perak saya sangat bangga karena kami bisa berjuang membawa nama baik Kotim dan Kampus UNDA dengan jerih payah bersama.” ujar Susi.

Ketiga Atlit dari Universitas Darwan Ali mengharapkan atlit-atlit muda dapat meneruskan dan membuahkan bibit-bibit atlit yang profesional dan berkualitas.

 “Semoga junior-junior dan para atlit-atlit muda lainnya dapat berkaca dengan senior-senior yang menjuarai. Sehingga dapat mempersiapkan dari sekarang agar memiliki mental juara” Handi Rahmadani.

 “Tetap tekun berlatih, dan terus melanjutkan prestasi yang belum dicapai sehingga sesuai dengan yang diharapkan agar dapat membanggakan nama Kotim” Elsiani. 

“Semoga kedepannya kalian mendapatkan target yang sangat memuaskan yaitu dengan cara berlatih, bersungguh-sungguh, dan berkerja keras.” Susi Santya. 

Penulis : Fredric

Last changed: Nov 21 2018 at 8:37 AM