Lompat ke konten

UNDA
UNIVERSITY

Mahasiswa UNDA UNIVERSITY Runner-Up Lomba Debat Bahasa Indonesia & Inggris di Banjarmasin

Mahasiswa UNDA UNIVERSITY Juara 2 Lomba Debat Bahasa Indonesia NUDC Wilayah XI di Banjarmasin | Foto : BEM UNDA SAMPIT
Mahasiswi UNDA UNIVERSITY Juara 3 Lomba Debat Bahasa Inggris NUDC Wilayah XI di Banjarmasin | Foto : BEM UNDA SAMPIT

BANJARMASIN – Mahasiswa UNDA UNIVERSITY berhasil meraih Juara 2 kategori Best Team di ajang Lomba Debat Berbahasa Indonesia dan Juara 3 Lomba Debat Berbahasa Inggris tingkat Perguruan tinggi atau National University Debating Championship (NUDC) tingkat Wilayah XI tahun 2019.

Lomba debat bahasa Indonesia dan Inggris ini dilaksanakan di Kantor LLDIKTI Wilayah XI, Banjarmasin selama dua hari, (24-25 Juni dan 1-2 Juli 2019).

Adapun mahasiswa UNDA UNIVERSITY yang mewakili lomba tersebut adalah Verry Amin, Aldian Noor dan Erik peserta Tim Debat Bahasa Indonesia serta Merry Ayu Gestuti dan Rizkia Zulianisa peserta Tim Debat Bahasa Inggris.

Seleksi NUDC tingkat Wilayah XI diikuti oleh lebih dari 30 tim yang merupakan hasil dari seleksi di tingkat provinsi bagi perguruan tinggi swasta dan seleksi tingkat universitas bagi perguruan tinggi negeri.

Salah Satu Perwakilan Mahasiswa Lomba Debat Bahasa Indonesia Verry Amin mahasiswa Prodi Manajemen yang mengikuti lomba debat mengatakan, ada banyak hal yang harus ia persiapkan dan Tips untuk lomba Debat.

“Seorang debaters atau pendebat Yang disiapkan pastinya fisik dan mental, berpenampilan keren dan sok-sokan, pasang wajah yang menantang kemudian memperbanyak membaca berita dan isu-isu hangat dan terbaru terbaru serta latihan public speaking,” jelasnya.

Verry merasa senang dan berharap bisa mewakili UNDA UNIVERSITY ke tingkat Nasional pada Lomba Debat Kedepannya.

“Alhamdulillah senang, tapi tetap harus berjuang lagi di tingkat wilayah supaya bisa mewakili UNDA UNIVERSITY ke tingkat Nasional, Saya juga akan berbagi ke kalangan Mahasiswa khususnya Mahasiswa Junior agar ada regenerasi lagi untuk mengirimkan angkatan mahasiswa baru” Ujar Verry.

Penulis : Fredric