Sampit – Universitas Darwan Ali (UNDA) terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan digital yang sehat, aman dan beretika bagi seluruh sivitas akademika. Melalui kampanye bertajuk #StopCyberBullying: Pahami, Lawan, Lindungi, UNDA mengajak mahasiswa untuk lebih memahami bentuk-bentuk perundungan digital dan berani mengambil sikap untuk melawannya.
Cyberbullying merupakan bentuk kekerasan yang dilakukan melalui dunia maya, baik melalui pesan, komentar, maupun tindakan yang menyakiti secara psikologis. Dalam kampanye edukatif ini, UNDA menyoroti beberapa bentuk umum cyberbullying seperti flaming, harassment, trolling, cyberstalking, outing, dan exclusion. Mahasiswa diajak untuk mengenali tanda-tandanya, serta memahami dampak negatif yang dapat ditimbulkannya bagi korban.
“Era digital menuntut kita untuk bijak dalam berkomunikasi di dunia maya. Melalui kampanye ini, UNDA ingin menanamkan kesadaran bahwa setiap kata, komentar, atau unggahan memiliki dampak nyata bagi orang lain,” ujar salah satu dosen pembimbing kegiatan literasi digital UNDA.
Melalui slogan “Belajar, Berbagi, dan Bertindak”, UNDA mendorong mahasiswa tidak hanya memahami bahaya cyberbullying, tetapi juga berani menjadi agen perubahan — menciptakan ruang digital yang positif, inklusif, dan berempati.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Universitas Darwan Ali untuk mendukung Gerakan Kampus Aman dan Sehat Digital, sejalan dengan semangat Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan visi UNDA sebagai kampus yang berdampak, berintegritas, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
📍 Universitas Darwan Ali – Cerdas, Berdaya, dan Berdampak.
🌐 www.unda.ac.id | 📞 0851-7158-8808 | 📸 @unda.university