Lompat ke konten

UNDA University

UNDA Bawa Hutan Kalimantan ke Metaverse, Raih Presenter Terbaik di Seminar Nasional 2025!

Mahasiswa Sistem Informasi Universitas Darwan Ali (UNDA), Conan Brazia, didampingi dosen pembimbing Minarni, S.Kom., M.M., sukses mencuri perhatian pada Seminar Nasional Teknologi dan Inovasi Digital (SINATTI) 2025 yang digelar secara hybrid pada 30 Juli 2025.

Dengan mengusung project tugas akhir berjudul “Pengembangan Aplikasi Virtual Reality Arboretum Nyaru Menteng sebagai Representasi Lingkungan Lokal Kalimantan dalam Metaverse”, tim ini sukses meraih predikat Pemakalah Terbaik di setiap room atau sesi presentasi di ajang bergengsi tersebut. Jumlah peserta seminar ini mencapai ribuan jika digabungkan dengan yang hadir secara offline.

Karya ini memanfaatkan teknologi Virtual Reality (VR) untuk menghadirkan eksplorasi Arboretum Nyaru Menteng secara imersif, sebuah kawasan konservasi penting di Kalimantan Tengah. Mengingat VR selama ini lebih banyak digunakan di luar negeri dengan konten global, inovasi ini menjadi langkah strategis untuk memperkenalkan kekayaan alam dan budaya Kalimantan ke dunia melalui platform digital masa depan yang memiliki jangkauan luas.

Selain meraih predikat terbaik, topik ini juga mendapatkan antusiasme tinggi dari peserta dan fasilitator seminar. Banyak yang menilai riset ini menghadirkan perspektif baru yang segar dan relevan, mengingat teknologi VR untuk representasi lingkungan lokal — khususnya Kalimantan — masih sangat jarang dikembangkan. Respon tersebut menegaskan bahwa inovasi ini tidak hanya berharga bagi dunia akademik, tetapi juga menginspirasi banyak pihak untuk mulai mengangkat potensi lokal ke ranah global melalui teknologi imersif.

Minarni sebagai dosen pendamping berhasil membawa topik ini tampil gemilang di panggung nasional. Prestasi ini sekaligus menegaskan posisi UNDA sebagai pelopor inovasi digital berbasis potensi lokal dan pembuka jalan bagi mahasiswa untuk berpikir global dengan mengangkat kearifan lokal.

“Prestasi ini membuktikan bahwa riset dan inovasi dari Kalimantan dapat bersaing di level nasional, bahkan berpotensi mendunia,” ujar Minarni.

Dengan pencapaian ini, Universitas Darwan Ali semakin memperkuat komitmennya dalam menggabungkan pendidikan, teknologi, dan pelestarian lingkungan sebagai satu kesatuan yang relevan di era digital.