Sampit, Pengalaman yang dialami oleh Dosen Programmer Catur Hermawan meraih beasiswa saat berpartisipasi dalam Pelatihan Pengembang Google (ToT) Android Developer Expert yang diselenggarakan oleh Dicoding dari dukungan Google.
Dicoding sebuah Program Manager untuk Beasiswa Menjadi Android Developer Expert yang didukung oleh Google. Bersama Mentor Aulia Faqih (Developer Training Program Manager di Google) Landasan Pengembang Android yang diselenggarakan di Sheraton Mustika Yogyakarta pada tanggal 24 – 28 Juli 2017 tahun lalu.
Pelatihan ini merupakan bagian dari Google Initiative untuk melatih 100.000 pengembang seluler di Indonesia. Dilansir dari Blog Dicoding, ada sebanyak 125 Dosen Peraih Beasiswa dari Google Android pada Tahap I periode April 2018 lalu. Jika di tahap selanjutnya terpilih maka akan di ikutkan dalam program Google I/O di San Fransisco Amerika Serikat.
Dengan meluncurkan beberapa inisiatif di seluruh mitra pelatihan dan universitas, Google ingin membuat pendidikan Pengembang Android kelas dunia dapat diakses oleh semua kalangan pendidikan dan pengembang di seluruh Indonesia.

Catur berharap, semakin banyak Program Studi / Departemen / Jurusan dari Kampus yang bersedia mengadopsi kedalam Kurikulum baik sebagai mata kuliah wajib ataupun pilihan demi tercapainya pembelajaran Android yang berstandar Internasional. Namun ada persyaratan yang harus diketahui sebelum menginstal dan menjalankan software Android Developer.
“Berharap nantinya akan diterapkan metode aplikasi dalam bentuk tutorial yang sudah jadi, sementara untuk upload di play store masih dalam proses, yang sudah jadi diterapkan dalam bentuk modul untuk mahasiswa” sedangkan persyaratan terkait dengan perangkat keras untuk pemograman khususnya untuk Android Developer yang menggunakan Software Android Studio yang memerlukan spesifikasi yang tinggi misalnya Harddisk harus berbasis SSD, RAM lebih dari 4GB (Gigabyte), Koneksi internet yang baik untuk update, dan terakhir tampilan grafis yang beresolusi tinggi.” tutupnya.